Gunung Bromo adalah
salah satu tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan karena Gunung
Bromo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
(TNBTS). Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan
berada dalam empat wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang.
Bila kalian yang
berencana untuk menginap di bromo, maka booking hotel atau penginapan jauh hari
karena pasti ramai sekali. Selain penginapan, kalian juga juga harus memesan
Jeep (mobil off road yang akan dipakai untuk mengeksplor Gunung Bromo). Kenapa?
Karena kalian pasti akan repot memesan jeep setelah sampai di Bromo, selain itu
harga juga pasti mahal beda kalau kita pesan jauh hari. Jika kalian menggunakan
travel tour pastikan semua sudah termasuk dari paket yang ditawarkan. Bagi
kalian yang menggunakan kendaraan pribadi pastikan kendaraan dalam kondisi
prima dan yang digunakan bukan matic dan bukan jenis sedan. Medan disana tidak
cocok untuk kendaraan jenis perkotaan.
Udara dingin yang
ada di bromo ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi, karena suhu
udaranya bisa mencapai 10 derajat celcius. selain fisik yang fit, pakaian dan
perlengkapan juga harus kita siapkan dengan baik. Adapun pakaian yang harus
disiapkan sebelum melakukan perjalanan adalah Jaket yang bisa menahan udara
dingin dan bukan hanya sekedar jaket fashion, kaos lengan panjang, celana
panjang tebal yang bisa melindungi kaki dari udara yang dingin, sepatu dan
jangan lupa syal, kupluk dan sarung tangan. Jika kalian lupa membawa
perlengkapan ini, jangan khawatir karena di sekitar Gunung Bromo banyak yang
menjual berbagai syal, kupluk, dan sarung tangan disana walaupun harganya akan
sedikit lebih mahal.
Lanjut ke
perlengkapan lain yang juga diperlukan seperti lampu atau senter yang berguna
disaat kalian ingin menikmati sunrise, karena kalian akan mulai mendaki di saat
langit masih gelap sebelum sampai di puncak. Penerangan dari senter akan sangat
membantu kalian menapaki jalan yang terjal. Masker yang bisa kita pakai pada
saat berada ditengah-tengah hamparan pasir,maka masker sangat penting untuk
melindungi hidung dan mulut kita dari terpaan debu pasir yang bisa menyebabkan
batuk dan perih pada tenggorokan. Kacamata, selain buat gaya, bisa juga untuk
melindungi mata dari debu.
Dan yang tidak
kalah penting dan wajib kalian bawa adalah kamera dan perlengkapan nya seperti
tripod lensa dll. Karena di sana tidak ada tukang foto gratis dan yang lain
pasti akan asik foto-foto sendiri. Jika kalian tidak bawa kamera pastinya dan
pastikan kalian bawa HP dan Powerbank.
Disana banyak
penjual makanan yang bisa kita temui akan tetapi ada baiknya kalo kalian
membawa beberapa makanan kecil untuk mengantisipasi rasa lapar yang datang,
karena disana udaranya dingin dan harga makanan disana harganya relatif lebih
mahal. Bawalah uang cash sesuai keperluan selama diperjalanan kita tidak akan
menemukan mesin ATM disekitar tempat wisata ini.
Banyak objek
wisata istimewa lainnya yang wajib dikunjungi disana seperti Kawah Bromo,
menikmati indahnya Sunrise dari atas bukit, Padang Savana, Bukit Teletubbies
dan juga Pasir Berbisik. Untuk menuju kesana diperlukan waktu kurang lebih 12
jam. tentunya bila anda memulainya dari kota Surabaya, Malang, Jember dan
sekitarnya.
Adapun tempat
tertinggi di kawasan Taman Nasional Bromo adalah lokasi untuk melihat keindahan
matahari terbit atau view point sunrise. Terletak di sebelah barat dari
pegunungan tengger. Untuk berangkat ke lokasi kalian harus lebih awal yaitu
sekitar jam 3 dini hari, usahakan jangan sampai terlambat karena view point
terbaik di Bromo ini merupakan spot yang di favoritkan pengunjung untuk melihat
keindahan matahari terbit dari Bromo.
Pasir Berbisik
adalah salah satu lokasi yang berada di area lautan pasir bromo selain dari
Penanjakan, Kawah Gunung Bromo dan Padang Savana, awal mula dari pasir berbisik
ini adalah tempat di mana lautan pasir yang memiliki suara desisan angin yang
khas saat ada terpaan angin. Dari sinilah masyarakat sekitar atau wisatawan
menyebut tempat ini dengan Pasir Berbisik. Pasir berbisik atau Lautan Pasir ini
tidak dimiliki oleh gunung berapi manapun kecuali hanya satu yaitu Gunung
Bromo. Pemandangan yang mempesona di Gunung Bromo ini selain bisa melihat
hamparan lautan pasir juga terselip pemandangan lereng-lereng kalendra sebagai
pembatas lautan pasir dengan hutan gunung bromo sebagai pelengkap keindahan di
mata kita.
Banyak juga penjual
makanan dan minuman bahkan penjual di areal lautan pasir biasanya sudah buka
menjelang pukul 3 pagi, sehingga anda sudah bisa bersiap - siap untuk melakukan
pendakian melewati anak tangga puncak bromo yang terkenal itu.
Mengeksplore
Gunung Bromo tidak cukup hanya sehari, dan dengan cepatnya waktu berjalan saya
tidak sempat menunjungi satu persatu destinasi wisata Gunung Bromo. Banyak
kenangan dan kepuasan tersendiri yang saya dapati mulai dari takjub akan karya
Sang Pencipta Alam sampai saya merasa kecil jika dihadapkan dengan Alam seperti
Gunung Bromo dan keindahannya. Sayangi dan Lestarikan budaya dan wisata kita,
Budaya dan Wisata Indonesia.
Comments
Post a Comment